Iklan Dua

Peringati 10 Muharram, Masjid Almunawwar Rapak Santuni 40 Anak Yatim

$rows[judul]

Porosnusantaranews,BALIKPAPAN – Suasana hangat menyelimuti pelataran Masjid Almunawwar di Muara Rapak, Balikpapan Utara, Minggu (6/7/2025) sore itu. Peringatan 10 Muharram 1447 H tak hanya menjadi momen religius, tetapi juga ajang berbagi kasih bagi mereka yang kehilangan sosok ayah dalam hidup mereka. Sebanyak 40 anak yatim menerima santunan dalam kegiatan yang penuh keharuan ini.


Dibuka dengan pengajian, kegiatan tahunan ini sudah menjadi tradisi di Masjid Almunawwar. Bagi Ketua Masjid, H. Effendy Hafib, acara tersebut lebih dari sekadar agenda rutin. Ia dan pengurus masjid ingin menjadikan 10 Muharram sebagai perwujudan nyata dari nilai-nilai kepedulian sosial yang diajarkan Islam.


“Kami ingin 10 Muharram tidak hanya diperingati sebagai hari besar, tapi juga jadi kesempatan untuk menyalurkan cinta dan perhatian kepada anak-anak yang membutuhkan,” ujar H. Effendy Hafib, dengan mata berkaca-kaca.


Kehadiran Ustadz Aditya Pamungkas sebagai penceramah menambah kekhusyukan acara. Dalam tausiyahnya, ia mengajak jamaah merenungkan keutamaan menyantuni anak yatim, terutama di hari Asyura yang penuh berkah.


“Siapa yang menyantuni anak yatim, kelak akan dekat dengan Rasulullah di surga. Allah luaskan rezekinya, ampuni dosanya, dan angkat derajatnya. Bahkan pahalanya seperti orang yang berjihad di jalan Allah,” ujar Ustadz Aditya, menggugah hati para jamaah.


Baginya, berbagi kepada anak yatim bukan hanya bentuk empati, tapi juga jalan menuju keberkahan dan penguatan ukhuwah Islamiyah.


Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan penyerahan santunan secara simbolis. Wajah-wajah kecil yang semula tampak malu-malu perlahan merekah dengan senyum. Di tengah suasana penuh haru, jamaah tampak larut dalam rasa syukur—bukan hanya karena bisa memberi, tapi juga karena diberi kesempatan untuk peduli. (mto)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)