Pelantikan ini dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Timur, Armin, yang mewakili Gubernur Kaltim. Hadir pula perwakilan Danlanal Balikpapan, Pemerintah Kota Balikpapan, kepala sekolah, komite, mitra industri, serta orang tua taruna-taruni.

Dalam sambutannya, Armin menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, pelantikan bukan sekadar seremoni, tapi momen penting yang menandai awal perjalanan para taruna untuk menjadi insan yang tangguh, berkarakter, dan siap terjun ke dunia kerja.

“Balok yang disematkan di pundak bukan hanya simbol kehormatan, tapi juga tanggung jawab besar. Ini awal dari perjalanan panjang menuju masa depan,” ujarnya.

Armin menekankan pentingnya membentuk lulusan yang tidak hanya kompeten secara teknis, tapi juga memiliki karakter, etos kerja tinggi, dan cinta tanah air. Ia mengapresiasi perusahaan mitra yang terlibat aktif dalam membimbing siswa.

“Dunia kerja kini butuh lebih dari sekadar keterampilan. Butuh pribadi yang disiplin, adaptif, dan tahan banting. Jangan berhenti belajar,” tegasnya.

Latihan Fisik dan Mental Selama Sebulan

Kepala SMKN 5 Balikpapan, Muhammad Arifin, melaporkan bahwa pelantikan ini merupakan penutup dari rangkaian kegiatan penguatan karakter dan disiplin selama satu bulan, sejak 15 September hingga 15 Oktober 2025.

Dari 420 peserta yang mengikuti, satu orang dinyatakan tidak lulus, sehingga total 419 taruna-taruni dari angkatan ke-28 dinyatakan resmi dilantik.

Kegiatan ini mencakup berbagai materi seperti wawasan ketarunaan, keperamukaan, kewarganegaraan, serta penguatan karakter. Para pelatih dan narasumber berasal dari Lanal Angkatan Laut, Puskesmas Lamaru, serta Kwarcab Pramuka Balikpapan.

“Kami ingin membentuk lulusan yang tidak hanya siap kerja, tapi juga sehat, berwawasan lingkungan, dan mampu bersaing di era Revolusi Industri 4.0,” jelas Arifin.

Siapkan Lulusan Siap Kerja, Lanjut Kuliah, atau Wirausaha

Arifin juga menegaskan bahwa SMKN 5 Balikpapan terus menjaga komitmen untuk mencetak lulusan yang siap terjun ke berbagai lini kehidupan, baik dunia kerja, pendidikan tinggi, maupun wirausaha.

“Kami punya prinsip lulusan SMK harus BNW: Bekerja, melanjutkan, atau wirausaha. Bukan BNB: belum ngapa-ngapain,” kelakarnya.

Saat ini, SMKN 5 Balikpapan memiliki 10 program keahlian, mulai dari teknik pemesinan kapal, teknik kendaraan ringan, hingga teknik komputer dan jaringan. Seluruh program dirancang sesuai dengan kebutuhan dunia industri, khususnya sektor kemaritiman.

Ekstrakurikuler Pendukung Karakter

Tak hanya pembelajaran formal, sekolah juga membekali siswa dengan berbagai kegiatan ekstrakurikuler seperti marching band, tari, pramuka, dan baris-berbaris, yang semuanya bertujuan menumbuhkan kedisiplinan dan rasa percaya diri.

“Marching band itu bukan sekadar musik. Di balik hentakan drum dan gerakan baris, ada latihan kekompakan dan tanggung jawab,” ungkap Arifin.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak, termasuk orang tua, atas kepercayaan dan dukungannya terhadap sekolah. Ia berharap, kegiatan pelantikan ini bisa menjadi pemacu semangat para siswa untuk terus belajar dan berkembang.

“Harapan kami, anak-anak bisa mandiri dan menjadi lulusan yang sesuai dengan profil SMK. Tangguh, berdaya saing, dan punya karakter,” pungkasnya. (mto)