Porosnusantaranews,BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan terus mematangkan pembangunan Rumah Sakit Balikpapan Timur yang berlokasi di Gang Kacang, Kelurahan Lamaru, Balikpapan Timur. Proyek ini digarap serius oleh Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, meskipun tahapan konstruksi fisik belum bisa dimulai dalam waktu dekat.

Kepala DKK Balikpapan, Alwiati, menjelaskan bahwa pembangunan rumah sakit tidak hanya soal pengerjaan fisik semata. Ada berbagai proses administratif dan teknis yang harus dilalui terlebih dahulu.

“Kalau orang melihatnya mungkin hanya dari sisi konstruksinya saja. Padahal, untuk mencapai tahap itu ada banyak proses, mulai dari pembuatan AMDAL, AMDAL Lalin, izin ketinggian, dan DED. Semuanya sudah kami jalani, tapi memang butuh waktu,” terang Alwiati kepada awak media, belum lama ini.

Ia menambahkan, pihaknya saat ini tengah fokus menyelesaikan berbagai perizinan dan dokumen penting seperti pengajuan Kesesuaian Rencana Tata Ruang dan Ketentuan Rencana Kota (KRK) ke Badan Pertanahan Nasional (BPN), hingga pengeluaran site plan.

“Semua itu saling terkait. Harapan kami, seluruh perizinan ini bisa tuntas di tahun ini, sehingga kami bisa melakukan tender untuk pekerjaan konstruksi,” ujarnya.

Mengingat kompleksitas dan skala proyek, Alwiati mengungkapkan bahwa pembangunan RS Balikpapan Timur tidak mungkin diselesaikan dalam satu tahun anggaran. Karena itu, diperlukan persetujuan untuk kontrak tahun jamak.

“Detail pekerjaan cukup banyak, jadi kami harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu untuk kontrak tahun jamak. Ini penting agar pelaksanaannya bisa berkelanjutan dan dapat dipertanggungjawabkan,” jelasnya.

Ketika ditanya soal waktu dimulainya proyek fisik, Alwiati menyebut bahwa tahun ini pihaknya belum bisa masuk ke tahap konstruksi. Saat ini, pihak konsultan manajemen konstruksi (MK) juga masih menunggu persetujuan kontrak tahun jamak.

“Insya Allah, akhir tahun ini kami bisa mulai tender dini. Kalau semua izin sudah rampung dan berjalan lancar, maka tahun depan proyek fisiknya bisa langsung jalan,” pungkasnya. (mto)