Porosnusantaranews,TANJUNG REDEB – Bantuan bagi korban banjir di Desa Bena Baru, Kecamatan Teluk Bayur, Kabupaten Berau, terus berdatangan. Pada Minggu (11/5/2025), giliran tim respons bencana dari Kompi 3 Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Polda Kalimantan Timur yang turun langsung menyalurkan bantuan logistik kepada warga terdampak.

Tindakan cepat ini merupakan wujud kepedulian Brimob Polda Kaltim terhadap masyarakat yang sedang mengalami musibah.

Setibanya di Desa Bena Baru, tim membawa berbagai kebutuhan pokok yang mendesak, seperti beras, mi instan, minyak goreng, air mineral, serta perlengkapan kebersihan. Kehadiran personel Brimob disambut antusias oleh warga yang telah beberapa hari terdampak banjir.

Komandan Satuan Brimob Polda Kaltim, Kombes Pol. Andy Rifai, menyampaikan rasa prihatinnya atas musibah yang melanda warga Desa Bena Baru. Ia menegaskan bahwa kehadiran Brimob merupakan bagian dari komitmen Polri untuk senantiasa hadir di tengah masyarakat, terutama dalam situasi sulit.

"Kami turut merasakan duka mendalam atas musibah banjir ini. Sebagai bagian dari masyarakat, Brimob Polda Kaltim akan terus berupaya memberikan bantuan semaksimal mungkin untuk meringankan beban saudara-saudara kita di Desa Bena Baru," ujar Kombes Pol. Andy Rifai.

Ia juga mengapresiasi kesigapan personel Kompi 3 Yon C yang cepat bergerak dalam merespons dan menyalurkan bantuan kepada masyarakat.

Lebih lanjut, Kombes Pol. Andy Rifai mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi, mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu. Ia juga mengajak semua pihak untuk bergotong royong membantu para korban agar dapat segera pulih dari dampak bencana.

Bantuan logistik dari Brimob Polda Kaltim ini diharapkan dapat meringankan beban kebutuhan sehari-hari para korban banjir di Desa Bena Baru. Kehadiran aparat kepolisian di tengah masyarakat tidak hanya membawa bantuan, tetapi juga memberikan rasa aman dan semangat bagi para pengungsi.

Upaya penanganan dan pemulihan pasca banjir di wilayah Teluk Bayur terus dilakukan oleh berbagai pihak terkait. (mto)