Iklan Dua

Nonton Bareng Veteran dan Media, Kodam VI/Mlw Tanamkan Semangat Kemerdekaan

$rows[judul]

Porosnusantaranews,BALIKPAPAN – Menyambut HUT ke-80 Republik Indonesia, Kodam VI/Mulawarman tak sekadar gelar upacara atau parade. Lewat Pendam VI/Mulawarman, momen menjelang 17 Agustus kali ini diisi dengan kegiatan inspiratif: nonton bareng film Believe: Takdir, Mimpi dan Keberanian, pada Kamis (7/8/2025) sore.


Bukan penonton biasa, acara ini mempertemukan tiga elemen penting: veteran pejuang kemerdekaan, awak media, dan prajurit aktif. Digelar di Balikpapan, kegiatan ini menyatukan semangat lintas generasi—yang pernah mengangkat senjata dan yang kini memegang pena atau kamera.


Film Believe sendiri bercerita tentang seorang anak muda yang pantang menyerah mengejar impian, meski hidup dalam keterbatasan. Tokoh utamanya digambarkan sebagai sosok penuh keyakinan dan keberanian, cerminan nilai-nilai perjuangan yang juga diusung para pahlawan kemerdekaan.


“Pesan yang dibawa sangat relevan. Soal keberanian, semangat pantang menyerah, dan keyakinan terhadap masa depan,” ujar salah satu jurnalis yang hadir.


Visualisasi modern yang disajikan film ini juga dinilai mampu menjembatani pemahaman generasi muda terhadap nilai perjuangan—bukan hanya lewat teks sejarah, tapi juga lewat medium sinema yang lebih dekat dengan mereka.


Yang membuat suasana makin emosional adalah kehadiran para veteran dari Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI), termasuk di antaranya yang pernah bertugas di Timor Timur. Mereka mengaku tersentuh.


“Kami sangat terharu. Film ini mengingatkan kami bahwa perjuangan tidak selesai di medan perang. Justru lebih berat di masa damai, saat kita harus menjaga dan mengisi kemerdekaan,” ungkap H. Ali Harsono, veteran asal Balikpapan.


Kapendam VI/Mulawarman, Kolonel Inf Gatot Teguh Waluyo menegaskan, kegiatan ini bukan hanya hiburan atau nostalgia. Tapi bagian dari upaya membumikan kembali semangat nasionalisme di tengah masyarakat, khususnya generasi muda.


“Dengan mengajak veteran hadir, kami ingin membangun jembatan makna. Bahwa kemerdekaan ini diraih lewat pengorbanan luar biasa. Bukan hadiah. Dan generasi hari ini harus menyadari itu,” tegasnya.


Bagi Kodam VI/Mulawarman, pemutaran film ini jadi medium refleksi bersama. Bahwa cita-cita kemerdekaan mesti terus diperjuangkan—dengan semangat, keberanian, dan cinta pada tanah air. Tepat seperti pesan utama film Believe itu sendiri. (mto) 

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)