Iklan Dua

Warga Teritip Antusias Ikuti Sosialisasi Demokrasi, DPRD Kaltim Tekankan Nilai Kebangsaan

$rows[judul]

Porosnusantaranews,BALIKPAPAN – Semangat berdemokrasi tampak menyala di Kelurahan Teritip, Balikpapan Timur, pada Jumat (18/7/2025). Ratusan warga RT 38 berkumpul di halaman Posyandu Melati untuk mengikuti kegiatan "Penguatan Demokrasi Daerah ke-6" yang digelar oleh DPRD Provinsi Kalimantan Timur.


Kegiatan ini menjadi ajang edukasi politik bagi masyarakat, sekaligus momen untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan multikulturalisme di tengah kehidupan sosial yang beragam.


Anggota DPRD Kaltim, Nurhadi, yang hadir langsung dalam kegiatan itu, menegaskan pentingnya setiap warga memahami perannya dalam sistem demokrasi. Ia menjelaskan, status sebagai warga negara bukan hanya soal hak, tapi juga tanggung jawab.


“Setiap warga negara punya peran penting dalam menjaga dan membangun demokrasi. Kalau kita sadar hak dan kewajiban kita, maka negara ini akan makin kuat,” ujar Nurhadi di hadapan peserta yang hadir dengan antusias.


Tak hanya soal demokrasi, Nurhadi juga menyoroti pentingnya menjaga nilai multikulturalisme. Menurutnya, keberagaman suku dan budaya yang dimiliki Indonesia justru merupakan kekuatan besar.


“Multikulturalisme adalah kekayaan kita. Bhinneka Tunggal Ika bukan sekadar slogan, tapi semangat hidup bersama dalam perbedaan,” imbuhnya.


Kegiatan ini juga dihadiri oleh Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan, Ganung Pratikno, yang turut memberikan materi. Ia menilai bahwa edukasi tentang demokrasi harus terus dilakukan secara berkelanjutan dan melibatkan langsung masyarakat.


“Demokrasi bukan cuma urusan pemilu, tapi bagaimana warga paham hak dan kewajibannya. Kegiatan seperti ini penting dan harus terus digelar. DPRD memang harus turun langsung ke masyarakat,” kata Ganung.


Warga pun menyambut baik kegiatan tersebut. Banyak yang merasa lebih paham tentang peran mereka dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.


“Bagus sekali ini, biasanya kita cuma dengar di TV. Sekarang langsung dijelaskan. Jadi makin paham,” kata salah satu warga yang hadir.


Dengan pendekatan yang edukatif dan membumi, kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat demokrasi dari akar rumput, sekaligus mempererat harmoni sosial di tengah masyarakat yang majemuk. (mto) 

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)