Porosnusantaranews,BALIKPAPAN — Warga Kompleks Perumahan Puri Karang Joang kembali menyuarakan keluhan terkait buruknya kualitas air bersih dari instalasi Water Treatment Plant (WTP) yang digunakan di lingkungan mereka. Air yang seharusnya layak pakai tersebut kerap kali berbau tidak sedap, keruh, bahkan berwarna, sehingga mengganggu aktivitas harian, terutama kebutuhan sanitasi dan kebersihan rumah tangga.
Dalam surat keluhan terbuka yang ditujukan kepada pihak pengembang perumahan, Eko selaku developer, dan Asya selaku penanggung jawab pembayaran tagihan WTP, warga menyampaikan rasa kecewa mereka atas kondisi ini.
“Kami mengapresiasi langkah awal pihak developer yang telah memasang filter air untuk WTP. Namun, air bersih yang layak hanya bertahan sekitar satu minggu setelah filter dipasang. Setelah itu, kualitas kembali memburuk,” ujar salah satu warga dalam surat keluhan tersebut, yang juga dilengkapi dengan video dokumentasi kondisi air terbaru.
Selain kualitas air, warga juga mempertanyakan akurasi pencatatan meteran yang dianggap tidak transparan. Ketidaktepatan pencatatan ini berdampak langsung pada tagihan bulanan yang membengkak, terutama karena tarif dihitung dengan sistem bertingkat per kubikasi pemakaian.
“Kami meminta pihak developer dan pengelola air segera memberikan penjelasan resmi terkait permasalahan ini. Kami juga ingin tahu kapan masalah ini akan diselesaikan dan langkah konkret apa yang akan diambil,” lanjut isi surat pernyataan warga.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak developer maupun pengelola WTP terkait keluhan warga.
Warga berharap adanya perbaikan menyeluruh, baik pada sistem pengolahan air WTP, peningkatan kualitas filter, maupun sistem pencatatan meteran agar kebutuhan dasar seperti air bersih dapat terpenuhi secara layak dan adil. (mto)
Tulis Komentar