Iklan Dua

Suzuki Fronx Tiba di Balikpapan, Mobil Andalan Profesional Muda

$rows[judul] Keterangan Gambar : Suzuki Fronx di Balikpapan juga jadi perhatian kalangan profesional muda.

Porosnusantaranews,BALIKPAPAN – Resmi mengaspal, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) bersama PT Samekarindo Indah resmi menyerahkan 10 unit perdana Suzuki Fronx kepada konsumen di Kalimantan Timur. Seremoni penyerahan dilakukan di Le Centro Club, Swiss-Belinn Hotel Balikpapan, pada Sabtu (12/7/2025).


General Manager Suzuki Samekarindo Indah Samuel Banurea, didampingi Branch Manager Ixchall Karamoy dan Trainer for Trainer Agus Catur, menyampaikan bahwa total sudah ada 20 unit Fronx yang diterima konsumen, sementara 60 unit lainnya masih dalam daftar inden.


"Fronx ini model baru. Launching-nya tanggal 17 Mei lalu, dan unit mulai kami terima di awal bulan ini. Hari ini momen yang tepat untuk serah terima langsung ke konsumen," ujar Samuel.


Ia menambahkan, seremoni ini digelar untuk memberikan apresiasi kepada konsumen sekaligus menjadi langkah awal yang sakral bagi Suzuki dalam memasarkan Fronx di Kaltim.


"Soal inden tidak ada masalah, hanya beberapa warna dan varian tertentu saja yang kadang tidak sesuai dengan permintaan konsumen. Tapi secara umum, stok aman," jelasnya.


Dari data pemesanan, varian yang paling banyak diminati adalah Fronx tipe GX, varian tertinggi yang dilengkapi fitur paling lengkap. Warna favorit konsumen adalah ivory two-tone, yakni kombinasi ivory dan hitam.


"Teknologi yang disematkan pada Fronx tidak tersedia di tipe lain seperti IEK atau IELTS. Salah satu keunggulan Fronx adalah teknologi radar bilimeter, yang biasanya hanya ada di mobil kelas menengah ke atas. Di Suzuki, hanya Fronx yang punya," lanjut Samuel.


Untuk wilayah Kalimantan Timur, saat ini terdapat sekitar 60 konsumen yang masih menunggu unit mereka. Pihaknya terus berupaya mempercepat proses produksi dan distribusi agar bisa segera memenuhi permintaan.


Menurut Samuel, pasar SUV medium di Kaltim sangat potensial. Fronx hadir sebagai crossover yang menggabungkan kenyamanan SUV dengan tampilan ala coupe. Ground clearance yang tinggi serta fitur lengkap membuatnya cocok untuk kondisi jalan di Kalimantan yang tidak semulus di Pulau Jawa.


"Kami menargetkan penjualan 50 unit per bulan. Jika pasar menguat di akhir tahun, angka ini bisa naik. Tapi tetap kami sesuaikan dengan kapasitas produksi di pabrik," terangnya.


Ia menjelaskan bahwa setiap tipe diproduksi secara bergiliran. Tipe GL menggunakan mesin K15B, sementara GE dan SGE memakai mesin K15C. Proses produksi yang berbeda ini juga menjadi salah satu faktor yang memengaruhi distribusi unit.


Menariknya, mayoritas konsumen Fronx di Balikpapan berasal dari kalangan profesional muda. "Didominasi eksekutif muda dan para supervisor yang tech-savvy," ucapnya.


Meski pasar otomotif nasional tengah melambat—tercatat mengalami penurunan sekitar 30 persen dibanding tahun lalu—Suzuki berharap Fronx bisa menjadi penopang penjualan tahun ini.


"Targetnya, dengan hadirnya Fronx, kami bisa menekan penurunan market menjadi hanya 10 persen," kata Samuel optimistis.


Ia menambahkan, Fronx sangat cocok untuk karakteristik jalan di Balikpapan. "Mobil ini nyaman, teknologinya canggih, dan ground clearance-nya tinggi. Sangat ideal untuk kontur jalan di Kalimantan yang sedikit semi off-road," pungkasnya. (mto)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)