Porosnusantaranews,BALIKPAPAN — Program penanaman jagung serentak yang digagas Polda Kalimantan Timur (Kaltim) terus menunjukkan perkembangan menggembirakan. Tahun ini, total luas lahan tanam jagung di seluruh wilayah Kaltim telah mencapai 184,65 hektare, tersebar di berbagai kecamatan.
“Untuk wilayah Kecamatan Balikpapan Timur saja sudah mencapai 1,1 hektare. Secara keseluruhan di Kaltim, penanaman jagung mencapai 184,65 hektare. Ini bagian dari program nasional yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia,” ujar Kapolda Kaltim Irjen Pol Endar Priantoro, pada Rabu (8/10/2025).
Endar menjelaskan, program tersebut tak sekadar menambah luas tanam, tetapi juga mendorong inovasi baru dalam sektor pertanian. Salah satunya dengan memanfaatkan lahan bekas tambang dan perkebunan sawit untuk dijadikan area penanaman jagung.
“Kerja sama dengan pengusaha sawit dan tambang ini diharapkan dapat memperluas area tanam sekaligus meningkatkan efisiensi perawatan dan evaluasi hasil panen,” terangnya.
Selain itu, Polda Kaltim juga akan berkolaborasi dengan para ahli pertanian dan akademisi untuk meneliti kondisi tanah di Kalimantan Timur. Langkah ini dilakukan guna menentukan jenis bibit jagung paling sesuai dengan karakteristik tanah di daerah tersebut.
“Kondisi tanah di sini belum sepenuhnya cocok untuk tanaman jagung. Karena itu, kami akan mencari alternatif bibit terbaik agar hasil panen bisa maksimal,” jelas Endar.
Kapolda Endar menutup keterangannya dengan apresiasi kepada seluruh pihak yang turut mendukung, mulai dari TNI, pemerintah daerah, hingga para pemangku kepentingan lain.
“Kami dan seluruh stakeholder berkomitmen menyukseskan program ketahanan pangan ini. Tujuannya agar industri pertanian jagung di Kalimantan Timur bisa berkembang dan memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat,” pungkasnya. (des/mto)
Tulis Komentar