Porosnusantaranews,BALIKPAPAN — Isu infrastruktur mendominasi aspirasi warga dalam kegiatan reses Anggota DPRD Balikpapan, Muhammad Raja Siraj, di Kelurahan Manggar Baru, Balikpapan Timur, pada Rabu (27/8/2025).
Warga menyampaikan kebutuhan mendesak terkait perbaikan jalan lingkungan, drainase, hingga penerangan jalan umum.
Kegiatan yang berlangsung di M Point, Jalan Mulawarman RT 15 itu merupakan bagian dari Reses Masa Sidang III Tahun 2024/2025. Hadir dalam kegiatan tersebut, para ketua RT, dan perwakilan warga dari berbagai kelurahan di Balikpapan Timur.
Dalam sambutannya, Raja menekankan pentingnya reses sebagai wadah dialog langsung antara wakil rakyat dan konstituennya.
“Reses bukan masa istirahat, melainkan waktu untuk mendengarkan dan mencatat langsung keluhan warga,” ujarnya.
Menurut Raja, mayoritas aspirasi warga yang diterima kali ini kembali berfokus pada masalah infrastruktur dasar. Keluhan disampaikan baik secara langsung maupun melalui pesan seluler.
“Isu-isu seperti semenisasi jalan dan PJU terus berulang tiap reses, menunjukkan masih ada kebutuhan yang belum terjawab secara menyeluruh,” katanya.
Ia mengajak masyarakat untuk terus terlibat aktif dalam proses pembangunan, terutama melalui partisipasi dalam menyampaikan usulan.
“Sinergi antara masyarakat dan pemerintah sangat dibutuhkan untuk mempercepat pemerataan pembangunan,” ujar politisi Fraksi Gerindra tersebut.
Sesi tanya jawab yang digelar di sela kegiatan berlangsung interaktif. Warga memanfaatkan kesempatan untuk menyampaikan beragam persoalan, termasuk pelayanan kesehatan.
Terkait aspirasi yang berada di luar kewenangan DPRD kota, Raja menyatakan siap mendorongnya melalui koordinasi dengan DPRD Provinsi Kalimantan Timur.
“Ada permasalahan yang membutuhkan dukungan dari tingkat provinsi, dan di sinilah pentingnya kolaborasi lintas lembaga legislatif,” ucapnya.
Raja memastikan bahwa kerja sama lintas tingkat antara DPRD kota dan provinsi akan terus diperkuat, khususnya untuk menyuarakan kebutuhan strategis warga, termasuk di bidang pendidikan dan pembangunan infrastruktur utama. (mto)
Tulis Komentar