Porosnusantaranews,BALIKPAPAN – Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Balikpapan menggelar media gathering dengan tema "Membangun Relasi Bersama Media" di Rumah Makan Selat Makassar, Manggar, Balikpapan Timur, pada Kamis (19/12/2024).

Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari Kantor Imigrasi Kelas I TPI Balikpapan, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Samarinda, serta sejumlah awak media. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara instansi pemerintah dan media, serta menyebarluaskan isu-isu keimigrasian yang berkembang di wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.

Kepala Rumah Detensi Imigrasi Balikpapan, Danny Ariana, dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antara instansi pemerintah dan media untuk menyampaikan informasi yang akurat dan tepat.

Ia juga menegaskan komitmennya dalam menjaga hubungan yang baik dengan media, sehingga informasi keimigrasian yang disampaikan dapat lebih mudah dipahami oleh masyarakat.

“Melalui hubungan yang baik ini, kita dapat menciptakan sinergi positif yang menguntungkan semua pihak, serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan publik, terutama di bidang keimigrasian,” kata Danny Ariana.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada media yang telah menjadi mitra dalam menyebarkan informasi terkait keimigrasian, termasuk tugas dan fungsi Rudenim Balikpapan.

“Kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi antara Rudenim Balikpapan, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Balikpapan, dan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Samarinda untuk memberikan informasi terkini seputar keimigrasian,” tambahnya.

Pada sesi utama, Abdilah Syafiudin, Kepala Seksi Perawatan dan Kesehatan, menjelaskan berbagai tugas dan pencapaian Rudenim Balikpapan dalam penegakan hukum sepanjang 2024, termasuk proses pendetensian dan pendeportasian Warga Negara Asing (WNA), serta pengawasan terhadap pengungsi internasional.

Selanjutnya, Yudi Rioka, Kepala Sub Seksi Informasi Komunikasi Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I TPI Samarinda, mengungkapkan peran Indonesia dalam pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan Tindak Pidana Penyeludupan Manusia (TPPM). Perdana Merpaung, Kepala Sub Seksi Teknologi Informasi Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I TPI Balikpapan, juga membahas pembaruan tarif layanan keimigrasian.

Acara ini semakin menarik dengan diskusi interaktif antara awak media dan narasumber terkait materi yang disampaikan.

Media gathering ini menjadi momentum penting bagi Rudenim Balikpapan untuk memperkuat komunikasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak. Dengan adanya sinergi ini, diharapkan informasi seputar keimigrasian di Balikpapan dapat lebih transparan dan mudah diakses oleh masyarakat. (*)