Jon Rikumahu, warga yang akrab disapa Babe Jon, menuturkan kebahagiaannya dengan hadirnya Lorong Hijau tersebut. “Sebagai orang olahragawan, saya sangat senang dengan adanya Lorong Hijau ini. Pertama, mata jadi segar. Jalan-jalan di sini bikin mata bening, badan sehat,” ujarnya saat ditemui, pada Jumat (31/10/2025).

Sudah 45 tahun bermukim di kawasan RT 49 hingga RT 51, Babe Jon menyaksikan langsung perubahan lingkungan setelah adanya Lorong Hijau. “Perubahannya dua kali lipat lebih baik. Ini berkat usaha Pak RT Muhammad Yusuf yang sangat kuat memperbaiki daerah Balikpapan Barat, khususnya di RT 51,” katanya.

Menurutnya, manfaat Lorong Hijau tak hanya dirasakan dari sisi estetika, tetapi juga fungsi edukatif dan sosial. “Kita punya jogging track, bisa jalan santai sambil lihat tanaman. Dari sini juga kita bisa belajar menata tanaman di rumah. Jadi Lorong Hijau ini juga tempat pembelajaran,” tutur pria yang pernah menjadi tukang pijat tim Persiba Balikpapan itu.

Babe Jon mengungkapkan, warga turut merasakan hasil panen dari tanaman yang tumbuh di Lorong Hijau. “Buah-buahannya pernah kami nikmati juga. Kami sebagai warga sangat mendukung. Ini bukan hanya untuk kita sekarang, tapi juga contoh buat anak cucu kita,” ujarnya.

Ia berharap keberhasilan RT 51 bisa menginspirasi wilayah lain. “Masyarakat lain bisa mencontoh RT 51 ini. Kerjanya bagus, punya pandangan jauh ke depan. Ajak anak cucu datang lihat, lalu terapkan di kampung masing-masing,” katanya.

Babe Jon juga mengapresiasi peran Pertamina yang ikut mendukung pembangunan Lorong Hijau dan fasilitas publik lainnya. “Pertamina itu dua kali bagus. Mereka peduli bukan hanya pada karyawan, tapi juga warga sekitar. Ada jogging track, lapangan futsal, dan ruang serbaguna yang bisa dipakai warga untuk acara pernikahan, syukuran, dan kegiatan RT,” ujarnya.

Di akhir percakapan, Babe Jon menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pertamina. “Satu kata untuk Pertamina: terima kasih banyak. Semoga bantuan berikutnya terus berlanjut,” pungkasnya.