Iklan Dua

Anggota DPRD Kaltim, Nurhadi Saputra Dorong Keterkaitan Politik dan Kesejahteraan Sosial Lewat PDD ke-7 di Manggar Baru

$rows[judul]

Porosnusantaranews,BALIKPAPAN – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Nurhadi Saputra, kembali menggelar kegiatan Penguatan Demokrasi Daerah (PDD) ke-7 yang berlangsung di lingkungan RT 35 Kelurahan Manggar Baru, Kecamatan Balikpapan Timur, pada Selasa (29/7/2025).


Kegiatan tersebut mengangkat tema “Keterkaitan antara Politik dan Kesejahteraan Sosial”. Hadir sebagai narasumber Kepala UPTD Puskesmas Margo Mulyo, dr. Dekrita Ria Hanani, MARS, serta Ketua RT 35 Kurniansyah dan puluhan warga sekitar.


Dalam pemaparannya, Nurhadi menjelaskan bahwa kegiatan PDD merujuk pada Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Permendagri Nomor 36 Tahun 2010, serta keputusan DPRD Provinsi Kaltim mengenai fasilitasi pendidikan politik.


Ia juga menekankan pentingnya pemahaman tentang demokrasi politik dan ekonomi dalam kerangka Pancasila.

“Demokrasi politik menekankan kedaulatan rakyat sebagaimana diatur dalam Pasal 1 Ayat 2 UUD 1945, seperti hak pilih, kebebasan berpendapat, dan keterlibatan masyarakat dalam kebijakan,” ujar Nurhadi.


Sementara demokrasi ekonomi, lanjutnya, mengedepankan asas kebersamaan dan keadilan sosial seperti tercantum dalam Pasal 33 UUD 1945. “Negara wajib mengendalikan sektor strategis demi kesejahteraan rakyat. Bukan sistem ekonomi liberal yang hanya menguntungkan segelintir orang,” tegasnya.


Nurhadi juga menyinggung konsep welfare state atau negara kesejahteraan. Ia mencontohkan negara-negara Skandinavia yang memiliki sistem jaminan sosial terbaik, sementara Indonesia mulai menerapkan konsep serupa lewat program BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan.


“Politik adalah alat untuk menyalurkan kebijakan sosial seperti subsidi, bantuan, dan layanan publik. Stabilitas politik yang baik akan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.


Sementara itu, dr. Dekrita Ria Hanani menyampaikan pentingnya program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang kini digencarkan pemerintah.


“Ini merupakan salah satu program prioritas Presiden Prabowo. Cek kesehatan gratis bukan hanya saat ulang tahun, tapi kini bisa dilakukan lebih rutin sesuai kondisi masing-masing di fasilitas kesehatan terdekat,” jelas dr. Dekrita.


Ia menyayangkan masih rendahnya partisipasi masyarakat dalam memanfaatkan layanan ini. “Banyak yang takut memeriksakan diri karena takut menerima kenyataan. Padahal program ini sangat penting untuk mencegah penyakit sejak dini,” tambahnya.


dr. Dekrita juga mendorong warga agar lebih aktif menjaga kesehatan, tidak hanya menunggu sampai sakit. “Biasanya baru ke puskesmas kalau sudah pegal, sakit, atau merasa sedih. Padahal pencegahan jauh lebih baik daripada pengobatan,” katanya.


Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab bersama warga, sekaligus ajakan untuk bersama membangun kesadaran politik dan kesehatan demi kesejahteraan bersama. (mto)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)