Lomba ini diikuti oleh sekitar 10 peserta yang merupakan musisi dan penyanyi jalanan lokal. Dalam sambutannya, AKBP Hendrik menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta, panitia pelaksana, serta dewan juri yang telah meluangkan waktu dan tenaga untuk mendukung terselenggaranya acara ini.

“Lomba ini menjadi bentuk apresiasi terhadap peran seni, khususnya musik jalanan, sebagai bagian dari kekayaan budaya lokal. Kami berharap ajang ini bisa menjadi wadah eksplorasi dan pengembangan bakat para musisi,” ujar AKBP Hendrik.

Ia juga mengajak seluruh peserta untuk menjunjung tinggi sportivitas selama mengikuti audisi sesuai ketentuan dan keputusan dewan juri. “Menang atau kalah adalah hal yang wajar dalam sebuah perlombaan. Jadikan kemenangan sebagai capaian yang aktual, dan bagi yang belum berhasil, semoga ini menjadi motivasi untuk terus berkembang,” tambahnya.

Kapolsek Balikpapan Selatan, AKP Abu Sangit, S.H., M.M., menambahkan bahwa peserta diwajibkan membawakan satu lagu wajib bertema kebangsaan. Hal ini dimaksudkan sebagai bentuk penguatan nilai-nilai nasionalisme melalui penghayatan lagu kebangsaan.

Sementara itu, Kasi Humas Polresta Balikpapan mengajak masyarakat untuk turut meramaikan dan menyaksikan audisi ini sebagai bentuk dukungan terhadap kreativitas dan potensi para musisi jalanan.

“Kami mengimbau agar seluruh masyarakat yang hadir tetap menjaga situasi kamtibmas selama acara berlangsung. Mari kita nikmati lomba ini dengan penuh kegembiraan dan sportivitas,” ujarnya. (mto)