Porosnusantaranews,BALIKPAPAN - Di tengah pesatnya pembangunan dan kemajuan ekonomi, masih banyak warga Indonesia yang tersingkir dari manfaat tersebut. Mereka adalah kelompok masyarakat rentan, yang menghadapi berbagai tantangan dalam memenuhi kebutuhan dasar dan mencapai kesejahteraan. Sebagai bangsa yang berperikemanusiaan, kami memiliki tanggung jawab moral untuk menjangkau mereka dan memberikan bantuan yang dibutuhkan.
Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Mekarsari, Edy mengatakan, pemerintah telah mengembangkan berbagai program bantuan sosial untuk memastikan bahwa tidak ada warga negara yang tertinggal.
Mulai dari bantuan tunai, subsidi, hingga program pemberdayaan, semua dirancang untuk membantu masyarakat rentan meningkatkan kualitas hidup mereka. Namun, masih banyak yang belum terjangkau atau membutuhkan dukungan lebih lanjut. "Dalam upaya mewujudkan pemerataan bantuan kepada masyarakat rentan dibidang Kesejahteraan Sosial," kata Edy, pada Kamis (5/9/2024).
Ia juga menyampaikan, Kelurahan Mekar Sari melalui Seksi Pemberdayaan Masyarakat melaksanakan inovasi Daya Inklusif dan Kesetaraaan Aksesbilitas (DIKA). Inovasi optimalisasi data sebagai alat pendukung dalam melakukan pendataan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) yang dalam pengusulannya ke Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) membutuhkan waktu yang cukup lama untuk disetujui oleh Kementrian Sosial.
Sementara diperlukan kehadiran Pemerintah untuk melakukan intervensi dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang sangat membutuhkan bantuan sosial. Adapun intervensi yang dilakukan adalah mengusulkan data warga ke DTKS.
Kemudian menjadikan warga yang diusulkan menjadi prioritas penerima bantuan pangan pengganti beras 10 kg, dan apabila ada bantuan dari komunitas sosial dan CSR, salah satunya warga RT 23 Kelurahan Mekar Sari, Teti Derita.
Tujuan dan manfaat inovasi ini adalah mengatasi permasalahan pemenuhan kebutuhan masyarakat rentan kesejahteraan sosial yang masih dalam tahapan pengusulan ke DTKS.
"Dengan menyalurkan bantuan sosial secara terstruktur dan berkelanjutan, sehingga kita dapat memastikan bahwa mereka yang paling membutuhkan mendapatkan akses yang setara terhadap kebutuhan dasar dan kesempatan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Setiap kontribusi, sekecil apa pun, dapat memberikan dampak yang signifikan bagi kehidupan mereka," ucap Edy.
"Bersama-sama, kita dapat memastikan bahwa tidak ada yang tertinggal dan setiap warga negara memiliki kesempatan yang sama untuk menikmati manfaat dari kemajuan negeri ini. Dengan empati, kepedulian, dan aksi nyata, kita dapat membangun masa depan yang lebih adil dan sejahtera bagi semua," ujar Edy. (*)
Tulis Komentar